Seorang pebisnis yang sudah memiliki bisnis kuliner sebelum Toko Kopi Tuku, Andanu Prasetyo atau Tio ingin menciptakan sebuah bisnis kopi yang enak dan terjangkau oleh khalayak luas. Diawali dengan riset intensif selama 1 tahun di Bali, Jogja, hingga Australia, Tio menemukan hal-hal yang menggambarkan kondumen Indonesia dan menggunakan itu sebagai landasan bisnisnya. Kini, Toko Kopi Tuku sering dikenal sebagai pelopor tren Es Kopi Susu, spesifiknya di Jakarta, dan telah memiliki lebih dari 5 cabang fisik.
Download Kuncie GRATIS
Dapatkan langsung tips dan trik di bawah ini dari mentor favoritmu
Memiliki lebih dari 5 cabang fisik di kota Jakarta
Menjadi salah satu bisnis lokal yang dikunjungi Presiden Indonesia, Pak Joko Widodo
Kopi Tuku bermula dari toko pertamanya di Cipete dengan dua pegawai
Setelah 3 tahun beroperasi, Kopi Tuku menghabiskan 72 ton biji kopi untuk menjual produknya
Kopi Tuku sekarang memiliki 18 cabang yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya
Kopi Tuku bermula dari toko pertamanya di Cipete dengan dua pegawai.
Setelah 3 tahun beroperasi, Kopi Tuku menghabiskan 72 ton biji kopi untuk menjual produknya.
Kopi Tuku sekarang memiliki 18 cabang yang tersebar di Jabodetabek dan Surabaya