Selepas berkuliah di Amerika Serikat Rachmat bekerja di Boston Consulting Group sebagai Konsultan selama tiga tahun sebelum mengambil gelar master. Setelah mendapatkan gelar masternya, Rachmat memfokuskan karirnya dalam bidang keuangan dengan bergabung dengan beberapa organisasi seperti Baring Private Equity Asia, Bosowa Group, dan Bank Bukopin. Akhirnya, ia menjatuhkan keputusan untuk melanjutkan karir sebagai CEO dari Bukalapak.
Download Kuncie GRATIS
Rachmat memiliki gelar sarjana dari Massachusetts Institute of Technology dan master dari Stanford University Graduate School of Business
Rachmat memiliki pengalaman posisi strategis terutama di bidang keuangan di beberapa institusi seperti Bank Bukopin, Bosowa Group, Baring Private Equity Asia, dll.
Bukalapak, yang dipimpin Rachmat saat ini, memiliki lebih dari 70 juta pengguna aktif, lebih dari 5 juta pelapak, dan lebih dari 2 juta warung serta agen di seluruh Indonesia
Bukalapak memiliki Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 4 Triliun Rupiah per bulannya
Merupakan salah satu perusahaan 'unicorn' di Indonesia, yang memiliki valuasi di atas 1 juta USD
Setelah lulus dari SMA, Rachmat sempat ditolak oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Sempat patah semangat gegara hal tersebut, dia mencoba mendaftar di kampus luar negeri. Pada akhirnya, Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Amerika adalah tempat dimana dia mendapatkan gelar sarjananya
Sebelum bergabung dengan Bukalapak sebagai CEO, Rachmat memiliki banyak pengalaman di dunia keuangan
Merupakan salah satu perusahaan 'unicorn' di Indonesia, yang memiliki valuasi di atas 1 juta USD