Di jaman sekarang setiap kegiatan usaha tidak pernah lepas dari pemasaran. Kegiatan ini sangat krusial karena menjadi kunci keberhasilan suatu bisnis. Apalagi saat ini, kompetisi di dunia bisnis sangat ketat dengan risiko kalah saing yang bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, proses pemasaran tidak dilakukan secara sembarangan karena dibutuhkan strategi yang tepat supaya mendapatkan hasil yang optimal. 

Melalui strategi pemasaran, kamu dapat mengetahui kebutuhan pasar sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini sangat membantu dalam membangun dan mengembangkan usaha kamu kedepannya. Bagi kamu yang belum mengenal apa itu strategi pemasaran dan manfaatnya, yuk simak artikel ini yang isinya daging semua!

Kuncie x SBM ITB: Mini MBA Program

Kelas Mini MBA

Dapatkan pembelajaran setara MBA dengan harga yang lebih terjangkau dan waktu yang lebih singkat di program non-degree Mini MBA bersama SBM ITB di Kuncie!

Daftar Sekarang!

Apa itu Pemasaran? 

Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh suatu perusahaan, baik itu perusahaan barang atau jasa untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Strategi pemasaran ini mengacu pada kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan produk atau layanannya. Pemasaran mencakup menjual, mengirimkan hingga mengiklankan produk ke konsumen.

Pemasaran akan melibatkan semua keputusan yang dilakukan perusahaan untuk menarik pelanggan dan memelihara hubungan dengan mereka. Pemasaran  mendorong target pasar untuk membeli produk mereka dan melakukan loyalitas kepada perusahaan tertentu.  Sehingga pemasaran penting sekali untuk dilakukan, guys! Misalnya, pada saat kampanye pemasaran, mungkin pertama kali pelanggan berinteraksi atau mengetahui produk perusahaan. 

Sebuah perusahaan memiliki kesempatan untuk mengenalkan, mempromosikan, dan mendorong pembeli. Pemasaran juga dapat membantu membentuk citra merek yang ingin disampaikan oleh perusahaan ke target pasar.

Baca Juga: Kembangkan Usaha Anda Dengan 5 Strategi Bisnis Ini!

Strategi Pemasaran 4P

Istilah strategi pemasaran 4P (Product, Price, Place, Promotion) merupakan dasar yang menjadi patokan awal saat kamu hendak menjalankan bisnis, berikut ini penjelasannya: 

  1. Product (Produk)

Produk merupakan sesuatu yang dapat dijual oleh sebuah perusahaan, baik itu jasa, layanan, atau produk digital. Ketika mengeluarkan sebuah produk, kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah produk tersebut diinginkan atau dibutuhkan oleh pasar atau tidak. Selain itu, produk yang kamu jual juga harus memberi solusi untuk masalah yang dihadapi oleh konsumen. 

  1. Price (Harga)

Harga adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Saat menetapkan harga, perusahaan harus mempertimbangkan harga unit cost, biaya pemasaran, dan biaya distribusi. Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga produk pesaing di pasar, apakah titik harga yang mereka usulkan cukup masuk akal bagi konsumen atau tidak. 

  1. Place (Tempat)

Tempat mengacu pada lokasi dimana konsumen dapat menemukan, menggunakan, mengakses atau membeli produk yang disediakan. Selain berbentuk fisik seperti toko, pabrik, atau gudang. Saat ini, unsur tempat juga berbentuk digital seperti media sosial, marketplace, website, dan lain-lain. Ketika menentukan lokasi, kamu harus memikirkan dimana pelanggan berada. Jika kamu ingin menjualnya secara digital, maka pikirkan platform apa yang sering digunakan oleh target pelanggan. 

  1. Promotion (Promosi) 

Setelah kamu menentukan produk, harga, dan tempat, sekarang adalah saatnya untuk menerapkan strategi promosi. Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan sponsorship. Promosi merupakan ujung tombak untuk memperkenalkan produk atau jasa yang kamu tawarkan kepada target pasar. Kamu dapat menggunakan beberapa media promosi seperti katalog, papan reklame, brosur, iklan TV, dan lainnya. 

Jenis Strategi Pemasaran 

Pemasaran terdiri dari serangkaian strategi yang sangat luas dan beragam. Industri terus berkembang, di bawah ini jenis-jenis strategi yang sering digunakan: 

  1. Pemasaran Tradisional

Sebelum teknologi dan internet, strategi pemasaran tradisional adalah cara utama perusahaan memasarkan barang mereka kepada pelanggan. Berikut strategi pemasaran tradisional:

  • Outdoor marketing

Outdoor marketing yang biasa kita lihat adalah papan reklame, iklan cetak di bangku, stiker di kendaraan, atau iklan selebaran di angkutan umum. 

  • Pemasaran cetak

Hampir sama dengan Outdoor marketing, pemasaran cetak juga memerlukan konten yang bisa dicetak seperti brosur, selebaran, iklan surat kabar, atau majalah iklan. 

  • Pemasaran langsung

Pemasaran langsung adalah salah satu strategi pemasaran yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengenal target pasarnya dengan baik. Proses tersebut juga memberikan dampak secara langsung terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan. Perusahaan menggunakan pemasaran langsung untuk mengkomunikasikan produknya dan menanggapi feedback konsumen secara efektif. 

  • Pemasaran elektronik

Pemasaran elektronik adalah strategi pemasaran yang mengandalkan suatu media elektronik dan jaringan internet dalam memasarkan suatu barang ataupun jasa dengan strategi promosi, pendistribusian, konsep, dan penetapan harga barang. Pemasaran ini menggunakan email langsung, SMS, website, video, iklan TV, atau media sosial sebagai media pemasaran produk Kamu. 

  • Event marketing

Event marketing adalah perencanaan, pengorganisasian, dan pelaksanaan acara dengan tujuan mempromosikan merek, layanan, atau produk perusahaan. Sebagai salah satu bentuk pemasaran, event marketing dapat diselenggarakan dalam berbagai bentuk baik secara langsung maupun daring, misalnya, dengan berpartisipasi sebagai peserta pameran, membuat pameran dagang, seminar, hingga siaran lokakarya secara langsung. 

  1. Digital Marketing

Digital marketing adalah strategi atau upaya untuk memasarkan atau mempromosikan produk melalui segala jenis media digital, baik melalui internet atau jaringan lainnya yang saling terhubung. Kini ada cara-cara inovatif yang dapat dilakukan perusahaan untuk menjangkau pelanggan melalui pemasaran digital, berikut penjelasannya: 

  • Search Engine Marketing (SEM)

Strategi digital marketing yang melibatkan penggunaan mesin pencari, seperti Google, Bing, Yahoo, atau Facebook. 

  • Email Marketing

Email marketing adalah strategi yang dilakukan dengan mengirimkan email kepada pelanggan (subscriber). Bukan hanya sekedar mengirimkan email, tetapi bagaimana Kamu membuatnya semenarik mungkin agar pelanggan mau membacanya, bahkan mengklik promosi dalam email Kamu. 

  • Social Media Marketing

Strategi pemasaran yang dilakukan melalui media sosial, baik dengan mengoptimasi konten Kamu maupun dengan iklan di jejaring sosial. Saat ini hampir semua platform media sosial menyediakan layanan untuk mempromosikan bisnis. 

  • Affiliate Marketing

Affiliate marketing melibatkan mitra, dan Kamu membayarkan komisi kepada mitra tersebut apabila mereka berhasil menjual produk Kamu. Contohnya, saat ini banyak pengguna aplikasi Tiktok yang menjual produk sebuah perusahaan sehingga mereka mendapatkan komisi dari penjualan tersebut. 

  • Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan berbagai jenis konten, baik dengan membuat, mengelola, maupun memposting konten. Kamu dapat membuat konten yang dapat membujuk pengguna untuk membeli produk atau jasa yang Kamu tawarkan. 

Manfaat Pemasaran

Strategi pemasaran yang terorganisasi dengan baik dapat menguntungkan perusahaan dan menghasilkan manfaat sebagai berikut: 

  1. Pemasaran Memperluas Pasar

Pemasaran memungkinkan perusahaan untuk menargetkan orang-orang tertentu yang diyakini akan mendapat manfaat dari produk atau layanannya. Pemasaran memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan sekelompok orang yang sesuai dengan target perusahaan. 

  1. Pemasaran Memfasilitasi Pertukaran Kepemilikan dan Kepemilikan Barang dan Jasa

Pertukaran ini adalah proses mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Konsep ini merupakan inti dari pemasaran. 

  1. Pemasaran Mengatur Jalannya Bisnis atau Perusahaan

Tentunya, hal ini akan membantu koordinasi tim pemasaran lebih efektif sehingga akan mudah mencapai target dan meningkatkan motivasi untuk melihat masa depan bisnis yang Kamu jalankan. 

  1. Marketing Berperan sebagai Dasar Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan yang dilakukan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor seperti demografi, kondisi perekonomian, kebudayaan, persaingan, dan sebagainya. 

  1. Pemasaran Memberikan Peluang Kerja yang Menguntungkan

Pemasaran dapat memberikan keuntungan berupa uang, kekayaan, kepuasan batin, popularitas, status sosial, dan lain-lain. 

Nah, demikianlah penjelasan tentang strategi pemasaran dalam bisnis dan manfaatnya. Jika Kamu bisa memanfaatkan strategi ini dengan baik, maka kamu bisa membangun bisnis dengan sukses.  

Kabar baiknya, Kamu bisa mempelajari cara menerapkan strategi bisnis di Mini MBA. Mini MBA merupakan program kolaborasi Kuncie dan SBM ITB. Di program ini, Kamu bisa mempelajari skill-skill selevel MBA dengan waktu yang lebih cepat. Kamu akan dibimbing oleh para pengajar profesional dan berpengalaman. 

Tidak hanya strategi bisnis, para peserta Mini MBA juga akan dibekali ilmu bisnis yang lengkap, seperti leadership, digital transformation, customer focus, financial, quality management, marketing, dan lainnya. Setelah menyelesaikan program ini, Kamu juga akan mendapat sertifikat. 

Hingga kini, Mini MBA sudah berjalan hingga beberapa batch. Para peserta banyak datang dari perusahaan besar, seperti Telkomsel, Pertamina, Tokopedia, dan sebagainya. Mereka juga memberi testimoni positif terhadap program ini. Nah, tunggu apa lagi? Ayo, daftarkan dirimu di Mini MBA sekarang juga!

Posted 
 in 
Upskilling
 category

More from 

Upskilling

 category

View All