Pemasaran produk maupun layanan membutuhkan strategi khusus agar bisa diterima konsumen. Salah satunya dengan strategi bauran pemasaran atau marketing mix. Secara sederhana, bauran pemasaran adalah sebuah strategi marketing yang mengkombinasikan beberapa unsur untuk mendorong kemajuan usaha. Dalam artikel ini akan dijelaskan pengertian dan cara menerapkan bauran pemasaran dalam bisnis Kamu agar upaya pemasarannya bisa jadi maksimal, simak baik-baik ya!

Kuncie x SBM ITB: Mini MBA Program

Kelas Mini MBA

Dapatkan pembelajaran setara MBA dengan harga yang lebih terjangkau dan waktu yang lebih singkat di program non-degree Mini MBA bersama SBM ITB di Kuncie!

Daftar Sekarang!

Apa itu Marketing Mix (Bauran Pemasaran)?

Marketing mix atau bauran pemasaran adalah gabungan dari beberapa komponen yang berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pemasaran. komponen tersebut adalah produk, harga, promosi, tempat, dan perilaku pembelian. Bauran pemasaran menjelaskan bagaimana perusahaan menyediakan nilai bagi pelanggan melalui kombinasi dari komponen tersebut. 

Pada dasarnya konsep marketing mix akan membantu bisnis Kamu dalam merencanakan strategi pemasaran dengan tepat. Dengan demikian produk Kamu akan dapat diterima dengan baik oleh target konsumen yang sudah Kamu tentukan.  

Konsep ini mencakup berbagai faktor yang harus dipertimbangkan saat Kamu memasarkan produk, termasuk apa yang diinginkan konsumen, bagaimana produk atau layanan memenuhi keinginan konsumen, bagaimana produk atau layanan menonjol dari persaingan, dan bagaimana perusahaan perusahaan berinteraksi dengan konsumen. 

Jadi, sebelum kamu menyusun strategi pemasaran, Kamu harus bisa mendeskripsikan konsep marketing mix terlebih dahulu. Konsep marketing mix yang dipopulerkan oleh Neil Borden seorang Profesor periklanan di Harvard, dikenal dengan Empat P yaitu (Product, Price, Place, Promotion). Mari kenali konsep marketing mix ini satu per satu yuk!

  1. Product (Produk)

Produk merupakan sesuatu yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan baik itu berbentuk jasa, layanan, barang, atau produk digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Kamu harus bisa menganalisis secara mendalam fitur, manfaat, dan keunggulan yang membedakan dari produk atau layanan pesaing. Kamu juga dapat melakukan riset pasar untuk menemukan elemen yang menurut konsumen paling menarik tentang produk Kamu. 

  1. Price (Harga)

Harga merupakan komponen yang tidak dapat ditinggalkan karena sama seperti produk, harga dapat menentukan bagaimana strategi pemasaran terbaik yang bisa Kamu lakukan. Harga yang ditetapkan tergantung dari nilai produk yang didapat oleh konsumen, harga harus lebih tinggi dari biaya produksi Kamu. Hal ini perlu Kamu perhatikan karena akan menentukan keuntungan dan kelangsungan bisnis Kamu. 

  1. Place (Tempat/Lokasi)

Lokasi merupakan dimana konsumen dapat menemukan, menggunakan, mengakses atau membeli produk Kamu. Selain berbentuk lokasi fisik seperti toko, kantor, pabrik, atau gudang, di era sekarang konsep tempat bisa berbentuk digital seperti sosial media, marketplace, website, dan lain-lain. Ketika menentukan lokasi, Kamu harus melakukan riset terhadap apa kebutuhan pelanggan Kamu di tempat itu, jika Kamu menjualnya secara digital, maka pikirkan platform apa yang sering diakses oleh target konsumen Kamu. 

  1. Promotion (Promosi)

Promosi merupakan proses mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa mereka membutuhkan produk Kamu dan harga yang ditawarkan juga sesuai. Promosi meliputi iklan hingga strategi media secara keseluruhan untuk memperkenalkan produk. 

Baca Juga: Manajemen Pemasaran: Pengertian, Tujuan, Dan Mengapa Penting?

Setelah Kamu memahami konsep utama 4P dalam pemasaran di atas, Kamu juga harus dapat memperhatikan konsep secara luas untuk memasarkan produk atau layanan Kamu. Bisnis layanan pelanggan pada dasarnya berbeda dengan bisnis produk fisik, sehingga kamu harus dapat mengambil pendekatan yang berhubungan langsung dengan konsumen agar dapat memenuhi kebutuhan mereka. Tiga P tambahan dalam konsep marketing mix ini yaitu (People, Process, Physical Evidence):

  1. People (Orang)

People atau orang-orang yang menjalankan proses pemasaran juga menjadi elemen penting buat bisnis Kamu. Orang yang dimaksud dapat mencakup customer service, staff marketing, staff pengemasan dan pengiriman barang, trainer, dan lain-lain. Orang-orang yang membantu berjalannya bisnis Kamu sebaiknya mampu memberikan layanan yang berkualitas, memiliki semangat yang tinggi, serta terbuka menerima feedback atau masukan. 

  1. Process (Proses)

Proses merupakan bagaimana produk atau layanan Kamu dikirimkan ke konsumen, pada tahap ini dapat berupa prosedur alur yang perlu konsumen lakukan agar bisa mendapatkan produk atau layanan Kamu. Perlu diperhatikan bahwa dalam proses ini sudah Kamu atur dengan baik sehingga dapat meminimalkan biaya yang Kamu keluarkan. 

  1. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Konsep terakhir dalam marketing mix adalah bukti fisik atau tampilan fisik dari produk yang ingin Kamu pasarkan. Tampil unik dan berbeda di antara kompetitor lain yang menawarkan produk atau jasa serupa akan menjadi elemen yang penting dalam memastikan adanya transaksi atau pembelian pada produk atau layanan Kamu loh. 

Cara Menerapkan 4 P dalam Strategi Pemasaran Bisnis Kamu!

Setelah Kamu memahami semua konsep marketing mix saling melengkapi satu sama lain untuk menciptakan strategi pemasaran yang baik. Berikut ini bagaimana cara agar Kamu dapat menerapkan konsep-konsep marketing mix: 

  1. Menganalisis produk yang akan dipasarkan

 Sebelum Kamu memasarkan produk, Kamu perlu menganalisis terlebih dahulu beberapa hal seperti keunikan dan kelebihan produk atau layanan Kamu, apakah produk atau layanan yang kamu tawarkan memiliki daya tarik bagi target konsumen atau tidak. 

  1. Pikirkan harga yang sesuai untuk produk tersebut

Penting untuk Kamu mempertimbangkan berbagai faktor dalam menentukan harga produk, seperti biaya produksi, keuntungan yang diinginkan, harga pesaing, dan permintaan pasar. Kamu harus memastikan harga yang sesuai agar dapat membantu menarik konsumen dan mempertahankan daya saing dalam industri. 

  1. Lakukan identifikasi jenis toko pada bisnis Kamu

Untuk mengidentifikasi jenis toko dalam bisnis Kamu, pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis produk yang Kamu jual, lokasi toko, target pasar, model bisnis (offline atau online), ukuran toko (besar atau kecil). Berdasarkan faktor-faktor tersebut, beberapa jenis toko dalam bisnis yang bisa Kamu pilih antara lain: toko online, toko retail, department store, dan toko grosir. 

  1. Promosi hanya dapat dipertimbangkan dalam konteks target konsumen

Promosi harus diterapkan dengan mempertimbangkan target konsumen agar efektif dan memiliki dampak yang besar bagi mereka. Ini memastikan bahwa promosi sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen, sehingga membuat mereka lebih tertarik dan memiliki keinginan untuk membeli produk atau layanan yang Kamu tawarkan. 

Contoh Marketing Mix pada Perusahaan Besar

  1. Produk: Coca-Cola menawarkan berbagai macam minuman non-alkohol seperti Coca-Cola Classic, Diet Coke, Sprite, Fanta, dan lain-lain.
  1. Harga: Perusahaan menggunakan kombinasi harga premium dan strategi harga promosi, bergantung pada target pasar dan produk.
  1. Tempat: Coca-Cola memiliki jaringan distribusi global, dengan produk tersedia di lebih dari 200 negara. Ini menggunakan campuran operasi pembotolan dan distribusi milik perusahaan dan waralaba.
  1. Promosi: Perusahaan banyak berinvestasi dalam iklan dan sponsor, menggunakan media TV, selebaran, papan iklan, dan digital untuk menjangkau audiens targetnya.
  1. Orang: Coca-Cola membangun hubungan positif dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya.
  1. Proses: Perusahaan memiliki proses produksi yang mapan, dengan fokus pada kontrol kualitas dan peningkatan berkelanjutan.
  1. Bukti Fisik: Merek dan kemasan khas Coca-Cola, serta logo dan tanda ikoniknya, berfungsi sebagai bukti fisik dari produk dan layanannya

Setelah Kamu memahami penjelasan di atas, Kamu bisa memanfaatkan strategi ini dengan baik agar Kamu bisa membangun bisnis dengan sukses.  

Kabar baiknya, Kamu bisa mempelajari lebih dalam cara menerapkan bauran pemasaran di Mini MBA. Mini MBA merupakan program kolaborasi Kuncie dan SBM ITB. Di program ini, Kamu bisa mempelajari skill-skill selevel MBA dengan waktu yang lebih cepat. Kamu akan dibimbing oleh para pengajar profesional dan berpengalaman. 

Tidak hanya strategi bisnis, para peserta Mini MBA juga akan dibekali ilmu bisnis yang lengkap, seperti leadership, digital transformation, customer focus, financial, quality management, marketing, dan lainnya. Setelah menyelesaikan program ini, Kamu juga akan mendapat sertifikat. 

Hingga kini, Mini MBA sudah berjalan hingga beberapa batch. Para peserta banyak datang dari perusahaan besar, seperti Telkomsel, Pertamina, Tokopedia, dan sebagainya. Mereka juga memberi testimoni positif terhadap program ini. Ayo tunggu apa lagi? daftarkan dirimu di Mini MBA sekarang juga!

Posted 
 in 
Upskilling
 category

More from 

Upskilling

 category

View All